Persikabo 1973 Siap Tempur Hadapi PSIS Semarang
By ommed
nusakini.com - Pelatih Persikabo 1973 Igor Kriushenko menyebut anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi kekuatan PSIS Semarang, dalam laga pembuka seri 3 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo sesaat lagi.
Laskar Padjajaran mendapat hasil yang kurang memuaskan di seri 2 kemarin, setelah hanya mampu meraup empat poin dari lima laga. Igor mengaku telah melakukan evaluasi dari laga terakhir melawan PSS Sleman, agar kesalahan yang terjadi tak terulang lagi.
"Kami dari tim pelatih sudah menganalisa game kemarin melawan PSS. Kami menciptakan banyak peluang tapi realisasinya kurang. Kemarin juga ada kesalahan dari individu. Kalau secara sistem tidak terlalu banyak kesalahan," ungkap Igor.
"Di waktu yang singkat ini kami sudah melakukan evaluasi, menganalisa game kemarin dan kami sudah siap bertarung," tambahnya.
Terjadi sedikit perubahan di tubuh Mahesa Jenar seiring hadirnya Imran Nahumarury yang kembali menjabat sebagai pelatih kepala. Menanggapi hal itu, Igor enggan memikirkannya terlalu jauh. Ia lebih mementingkan fokus Persikabo untuk mendapat poin di setiap laga.
"Di kondisi seperti ini saya tidak banyak tahu untuk coach Imran tersebut, jadi di sini saya lebih menekankan kepada diri kita sendiri. Jangan terlalu banyak fokus sama lawan," imbuhnya.
"Target Persikabo di seri 3 tidak muluk-muluk. Yang penting kita siapkan dari laga ke laga. Tujuan utama kami adalah mendapatkan poin dari setiap laga," tandas Igor.
Sementara itu bek tengah Didik Wahyu berharap timnya mampu meminimalisir kesalahan demi mendapatkan kemenangan perdana di seri 3. Untuk itu ia sudah mempelajari gaya main lini depan PSIS.
"Kami sudah evaluasi laga yang kemarin, tentunya ingin lebih baik lagi dan mengurangi kesalahan. Untuk kondisi pemain semua fight, ingin mengambil poin pertama dalam laga perdana dari seri 3 ini," kata Didik.
"Semua pemain bagus, saya sebagai pemain belakang fokusnya ke striker. Semua pemain punya kelebihan masing-masing. Tapi kami dan pelatih sudah mempelajari itu semoga bisa mengaplikasikannya di lapangan," kata Didik. (lib/om)